Revolusi Sanitasi Unggas: Rizotin Andal Reduksi Amonia, Dongkrak Kesehatan Ayam Cemani

Kedu, [2 Agustus 2024] – Masalah sanitasi dan kesehatan unggas menjadi tantangan serius bagi peternak ayam, termasuk peternak ayam Cemani. Namun, sebuah inovasi terbaru berupa penggunaan produk Rizotin berhasil mengatasi masalah tersebut.

Apa itu Rizotin? Rizotin adalah produk yang efektif dalam mereduksi amonia pada kandang unggas. Amonia yang dihasilkan dari kotoran unggas dapat membahayakan kesehatan ayam dan menurunkan produktivitas. Dengan mengurai senyawa amonia menjadi senyawa yang tidak berbahaya, Rizotin mampu menciptakan lingkungan kandang yang lebih bersih dan sehat.

Mengapa Penting? Ayam Cemani, dengan keunikannya, memiliki potensi besar dalam industri peternakan. Namun, kualitas udara kandang yang buruk akibat tingginya kadar amonia dapat menghambat pertumbuhan dan produktivitas ayam. Program optimalisasi manajemen sanitasi dan biosekuriti yang menggunakan Rizotin ini bertujuan untuk mengatasi masalah tersebut.

Program ini merupakan hasil kerja sama antara Listiani Intan Permatasari sebagai mahasiswa jurusan peternakan dan Aurora Rhisa Prahestin sebagai peternak ayam Cemani. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup ayam dan produktivitas peternakan.

Program ini dilaksanakan pada hari Jumat, 2 Agustus 2024 di Raysha Farm, yang beralamatkan di Jl. Raya Kedu RT.04, RW.01, Ngijingan, Candi Mulyo, Kec. Kedu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah 56252.

Selain penggunaan Rizotin, program ini juga meliputi pembersihan kandang secara rutin, penggantian litter secara berkala, dan penerapan biosekuriti yang ketat. Langkah-langkah ini dilakukan untuk menciptakan lingkungan kandang yang bersih dan sehat.

Hasil dari program ini sangat menggembirakan. Implementasi program optimalisasi sanitasi telah berhasil menurunkan kadar amonia di dalam kandang secara signifikan, yang berkorelasi positif dengan peningkatan kesehatan dan produktivitas unggas.

Diharapkan program ini dapat menjadi contoh bagi peternak unggas lainnya untuk menerapkan manajemen sanitasi dan biosekuriti yang baik. Dengan demikian, kualitas produk peternakan unggas di Indonesia dapat semakin meningkat.


Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
chat
chat