Temanggung - Postur tubuh yang kurang diperhatikan sejak dini dapat memberikan dampak buruk yang mungkin tidak langsung terasa. SDN 03 Desa Kedu, Temanggung, pada tanggal 25 Juli 2024, menyelenggarakan kegiatan edukasi mengenai penerapan postur tubuh yang ergonomis sebagai langkah preventif terhadap penyakit musculoskeletal disorders (MSDs). Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya untuk menjawab tantangan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 3 (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan), SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), dan SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi).
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa, siswi, dan guru di SDN 03 Kedu. Acara dimulai dengan pre-test untuk mengetahui sejauh mana pemahaman mereka tentang ergonomi, seperti cara duduk, berjalan, mengangkat barang, dan menggunakan komputer dengan postur yang benar. Hasil pre-test menunjukkan masih banyak yang belum memahami konsep-konsep dasar ergonomi.
Untuk membantu siswa dan guru memahami pentingnya postur tubuh yang benar, diputar beberapa video animasi yang menjelaskan kegiatan-kegiatan sehari-hari yang dilakukan dengan menjaga postur tubuh ergonomis. Video ini dirancang menarik dengan tujuan agar anak-anak dapat lebih mudah memahami dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Setelah pemaparan melalui video, dilakukan simulasi langsung di mana siswa dan guru mempraktikkan cara duduk, berjalan, dan mengangkat barang yang sesuai dengan prinsip ergonomi. Presentasi menggunakan powerpoint juga disampaikan untuk memperkuat pemahaman dan memberikan panduan praktis yang dapat diterapkan langsung di lingkungan sekolah dan rumah. Pembuatan poster juga dilakukan untuk mengingatkan kembali akan pentingnya ergonomi dalam kehidupan sehari-hari.
Monitoring dan evaluasi dilakukan pada 5 Agustus 2024 untuk memastikan bahwa materi yang telah disampaikan benar-benar dipahami dan diingat oleh seluruh peserta. Evaluasi ini menunjukkan bahwa mayoritas siswa dan guru mengalami peningkatan pemahaman dan telah mulai menerapkan postur tubuh yang lebih ergonomis dalam aktivitas sehari-hari.
Selain di lingkungan sekolah, program ini juga melibatkan perangkat desa Kedu. Pada tanggal 2 Agustus 2024, diadakan pemaparan kepada Kepala Desa, para kepala dusun, dan Sekretaris Desa Kedu. Tujuan dari pemaparan ini adalah untuk menjelaskan pentingnya ergonomi dalam kehidupan sehari-hari dan mendorong penerapan kebiasaan baik di masyarakat luas. Perangkat desa berperan penting dalam menyukseskan program ini, terutama dalam memberikan contoh yang baik dan mendukung implementasi prinsip ergonomi di desa.
Pemaparan juga dilakukan kepada ibu-ibu PKK Desa Kedu, mengingat peran mereka sebagai pengontrol yang paling dekat dengan anak-anak di rumah. Dengan demikian, diharapkan bahwa kebiasaan menjaga postur tubuh yang baik tidak hanya diterapkan di sekolah tetapi juga di lingkungan rumah.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membentuk generasi yang lebih sehat, lebih sadar akan pentingnya postur tubuh yang benar, dan lebih siap menghadapi tantangan global melalui upaya mendukung pencapaian SDGs.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook